Indikator Money Flow Index

Indikator Money Flow Index atau MFI adalah indikator jenis oscillator yang penggunaannya mirip dengan indikator Relative Strength Index (RSI). Yang membedakan indikator ini dengan jenis oscillator pada umumnya adalah bahwa MFI memperhitungkan besarnya volume. Dengan menyertakan faktor besaran volume maka indikator ini lebih mencerminkan dinamika pergerakan pasar yang tidak hanya terpatok pada besaran harga saja.

Seperti diketahui volume dalam pasar forex diukur berdasarkan tick, dan ketika terjadi perubahan harga bid (dan ask) pada tampilan platform trading, maka volume akan bertambah. Kombinasi besaran harga dan volume ini akan memberikan interpretasi yang lebih besar pada divergensi yang terjadi.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa MFI termasuk dalam kelompok indikator yang berhubungan erat dengan volume. Pada platform Metatrader indikator Money Flow Index bisa diperoleh dengan masuk ke Insert-Indicator-Volumes-Money Flow Index. Besaran periode yang direkomendasikan adalah 14.
Secara matematis, MFI bisa dirumuskan sebagai berikut:

Harga tipikal = (harga tertinggi + harga terendah + harga penutupan) / 3
Money Flow (MF) = volume x harga tipikal

Jika harga tipikal sekarang lebih besar dari sebelumnya, maka MF adalah positif, dan jika harga tipikal saat ini lebih kecil dari sebelumnya maka MF adalah negatif.
Jumlah seluruh MF yang positif dalam periode waktu pengukuran dinamakan MF(+) dan jumlah seluruh MF yang negatif dinamakan MF(-). Money Ratio adalah MF(+) / MF(-)

Money Flow Index (MFI) = 100 - (100 / (1 + Money Ratio) )

Jika diperhatikan, formula diatas mirip dengan RSI hanya saja Money Ratio dalam perhitungan diatas telah memasukkan faktor besaran volume didalamnya. Berikut tampilan indikator MFI untuk periode 14 hari :



Cara trading dengan indikator MFI :

1. Overbought dan oversold :
Biasanya level tertinggi dan terendah diset pada 80 dan 20. Jika MFI telah mencapai atau melebihi 80 maka kondisi pasar diasumsikan telah overbought dan merupakan sinyal untuk sell, sementara MFI yang telah mencapai level 20 atau kurang diasumsikan kondisi pasar telah oversold dan merupakan sinyal untuk buy.

2. Middle line cross :
Level MFI 50 adalah middle line. Jika garis MFI memotong level 50 dari arah bawah ke atas maka sinyal untuk buy, sebaliknya ketika MFI memotong level 50 dari arah atas ke bawah maka sinyal untuk sell. Metode ini relatif jarang digunakan, hanya pada saat-saat tertentu saja.

3. Divergensi :
Metode ini cukup populer digunakan. Seperti tampak pada gambar diatas, divergensi bearish terjadi bila pergerakan harganya bullish dengan terbentuknya level-level puncak yang baru, tetapi pergerakan MFI berlawanan, gagal membentuk level puncak dan bergerak bearish. Keadaan ini mengisyaratkan bahwa akan terjadi pembalikan arah pergerakan harga, dan merupakan sinyal untuk sell. Sebaliknya divergensi bullish terjadi bila pergerakan harganya bearish dengan terbentuknya level lembah yang baru, tetapi pergerakan MFI berlawanan, dan merupakan sinyal untuk buy.
Previous
Next Post »